Promo
Santika Premiere Bintaro Sajikan Menu Manis dan Merah di Bulan Februari 2021
Valentine's Day layak dirayakan dengan penganan dan minuman yang manis dan bernuansa merah.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
La Vie en Rose

Untuk minuman yang romantis, Santika Premiere Bintaro menawarkan mocktail La Vie en Rose.
Di sini bartender meracik jus stroberi dengan air jeruk nipis (lime juice), lalu memasukkan daun mint untuk menambah kesegarannya.
Hasilnya adalah minuman manis kecut segar, yang bisa dinikmati kala siang dan sore sebagai pelepas dahaga.
Dari segi penampilannya, sudah tepat mocktail ini diberi nama La Vie en Rose, karena setelah diaduk akan muncul warna merah muda yang menggoda.
Untuk informasi La Vie en Rose itu adalah lagu Prancis tahun 1940-an yang dinyanyikan Edith Piaf. Kemudian Louis Armstrong meluncurkan lagi dalam bahasa Inggris.
Secara harafiah, La Vie en Rose berarti kehidupan merah muda.
Lagu ini, terutama yang versi Louis Armstrong, memiliki nada dan syair yang sangat romantis, serta tak lekang oleh zaman. Cocok dipakai berdansa bersama pasangan.
Mocktail La Vie en Rose bisa diperoleh dengan harga Rp 50.000/gelas.
Ketiga sajian penutup mulut ini sangat cocok untuk menambah suasana romantis di Valentine's Day.
Faisal Reza mengungkapkan, saat dia dan timnya menyusun menu andalan bulan Februari, mereka memang memanfaatkan momen Valentine's Day dan Hari Raya Imlek sehingga lahirlah menu serba merah itu.
Dengan kata lain, penganan dan minuman itu juga cocok sebagai santapan untuk merayakan datangnya Tahun Baru Imlek.
Selain menikmati dessert dan minuman bernuansa merah, pengunjung Kembang Sepatoe Restaurant juga dapat memilih hidangan utama. Masak romantic lunch atau romantic dinner cuma makan kue dan minum saja.
Untuk bulan Februari ini timnya Chef Faisal Reza menyajikan Dendeng Batokok dan Chicken Galantine sebagai menu Februari.
Dendeng Batokok

Menurut Reza, untuk dendengnya dia merebus daging dengan segala bumbu sehingga empuk, setelah itu ditumbuk sampai sedikit pipih. Sebelum disajikan daging digoreng sebentar. Karena itu dendeng yang dihasilkan masih kenyal dan bumbunya sangat terasa
Ciri khas Dendeng Batokok adalah sambalnya berwarna hijau. Untuk sambalnya ini, tim dapur Kembang Sepatoe Restaurant baru membuat sambal tersebut saat pesanan datang.
Dalam seporsi Dendeng Batokok, selain masakan dendengnya sendiri dan nasi, ada pula pecok sayur dan lalapan yang terdiri dari timun, daun slada, kol, dan tomat. Menu ini dihargai Rp 90.000/porsi.
Ketika saya menyuap potongan dendeng dan nasi, rasa pedas langsung menyentak lidah, diikuti rasa rempah-rempah khas Minang, dan gurih minyak kelapa. Perpaduannya membuat ketagihan.
Pengunjung yang tidak terlalu suka pedas bisa meminta agar kadar pedasnya dikurangi, ketika melakukan pemesanan.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!