Wisata Jakarta
Taman Wisata Ragunan, Tempat Menenangkan Diri dari Keriuhan Jakarta
Di musim hujan seperti ini pengunjung Kebun Binatang Ragunan tetaplah berdatangan. Untuk itu, pihak kebun binatang memberikan fasilitas penjemputan.
Penulis: Janlika Putri | Editor: AC Pinkan Ulaan
Pada bagian sisi kanan terdapat sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat penyewaan sepeda. Lahannya memang sangat luas, bila berjalan kaki lelah, maka bisa menggunakan alternatif kereta angin tersebut.

Saat hari libur nasional atau akhir pekan membuat semua tempat istirahat atau kantin ramai. Dari pada lama mengantre dan berdesakan, banyak yang membawa makanan dan minuman sendiri.
Fikih Syahbanar dan Sista Fitry adalah pasangan yang berkunjung ke sana untuk berekreasi. Keduanya memutuskan untuk membawa makanan dari luar dan menikmatinya di sana.
"Nyaman di sini, banyak pohon-pohonnya. Kalo jalan ke mall kan udah biasa dan bosan gitu-gitu aja. Di sini juga bisa santai sambil bawa makanan sendiri" kata Fikih.
Di tempat lain juga ada beberapa kelompok yang mengelar tikar sambil bersantai di bawah pohon rindang.

Fasilitas jemputan
Kunjungan saya di musim hujanini memang tidaklah tepat, tiba-tiba hujan turun mendera.
Untungnya di sini ada banyak kanopi di setiap jalan setapak, maka pengunjung bisa beteduh.
Kanopi tersebut memang sangatlah panjang, memayungi jalan satu dengan lainnya.
Bila hujan tak terlalu besar dan tak disertai petir atau angin kecang, kita masih tetap bisa berjalan-jalan dengan aman.
Di pusat informasi saya bertemu dengan Wahyudi Bambang, bagian Pelayanan informasi. Dia mengatakan bahwa
di musim hujan seperti ini pengunjung Kebun Binatang Ragunan tetaplah berdatangan, meski tak seramai biasanya.
Untuk itu, pihak kebun binatang memberikan fasilitas penjemputan bagi pengunjung yang terjebak hujan saat sore hari.

"Jika pada sore hari menjelang jam tutup masih ada pengunjung yang terjebak hujan, nanti akan ada bantuan untuk evakuasi pengunjung dengan menjemput menggunakan bis, mobil dinas, atau mobil operasional keamanan.
Kendaraan itu dikerahkan untuk membantu mengevakuasi pengunjung dan membawa mereka ke pintu keluar," kata Wahyudi Bambang.
Pria yang biasa dipanggil Bambang itu juga menghimbau akan pentingnya membawa keselamatan sendiri, seperti mantel atau payung.
Pusat Primata Schmutzer
Di Ragunan diberlakukan klasifikasi koleksi hewan secara kelompok. Mulai dari reptil, unggas, karnivora, herbivora, mamalia, primata dan masih banyak lagi.

Ada pula fasilitas lain, salah satunya Pusat Primata Schmutzer. Untuk masuk ke sana saya harus melakukan tap kartu lagi.
Di hari biasa harga tiket masuknya Rp.6.000, dan untuk Sabtu-Minggu dan atau libur nasional sebesar Rp 7.500.
Halaman selanjutnya
Sumber: Warta Kota
jumlah koleksi satwa Taman Margasatwa Ragunan
harga tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan
fasilitas jemputan di Taman Margasatwa Ragunan
akses menuju Taman Margasatwa Ragunan
Taman Margasatwa Ragunan
Pusat Primata Schmutzer
Orangutan Tunnel
Kebun Binatang Ragunan
Masjid Ramlie Musofa: Bukan Sekadar "Taj Mahal" di Jakarta |
![]() |
---|
Masjid Jami Al Ma'mur Cikini, Masjid Kuno dengan Arsitektur Menarik dan Cerita Sejarah yang Asyik |
![]() |
---|
Di Beli yang Baik Expo Pengunjung dapat Belajar Menjadi Konsumen yang Cerdas |
![]() |
---|
Di Makam Pangeran Jayakarta Bisa Ziarah Sekaligus Belajar Sejarah |
![]() |
---|
Danau Sunter Selatan Diberi Pita Kuning, Tanda Pengunjung Dilarang Duduk-duduk Selama PSBB |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!