Liburan Akhir Tahun

Pahami Kondisi yang akan Ditemui di Jalan Tol Trans Jawa saat Liburan Akhir Tahun

Ada sejumlah kondisi yang harus menjadi perhatian, saat melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan jalan tol Trans Jawa pada akhir tahun ini.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa/Yennyta Guzman
Hujan deras di jalan tol bisa sangat mengurangi jarak pandang berkendara. Tampak awan tebal yang menggantung di Jalan Tol Semarang-Solo pada Rabu (2/12/2020). 

Sebagai ganti lampu belakang, terpasang lampu berwarna kekuningan di bagian tengah sehingga cukup membingungkan.

Tempat istirahat

Untuk soal tempat istirahat (rest area), tak perlu khawatir karena jumlahnya sangat memadai dari Jakarta sampai Surabaya.

Namun setelah Surabaya sampai Probolinggo Timur, yang jaraknya sekitar 130 kilometer, jumlahnya masih terbatas.

Hanya saja yang harus diingat dari rest area ini ialah, tidak semua rest area memiliki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Karena itu perhitungkan jumlah bahan bakar, sehingga tak harus mengalami mogok di jalan tol.

Banyak rest area bagus di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Namun tak semua rest area memiliki SPBU, seperti rest area di Km 429B. Sementara rest area Km 429A memiliki SPBU.
Banyak rest area bagus di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Namun tak semua rest area memiliki SPBU, seperti rest area di Km 429B. Sementara rest area Km 429A memiliki SPBU. (Istimewa/Yennyta Guzman)

Pembayaran tol

Satu lagi yang harus disiapkan sebelum perjalanan jauh melalui jalan tol adalah uang elektronik.

Memang lebih baik membagi uang elektronik ke dalam beberapa kartu, untuk menghindari kerugian bila ternyata kartu hilang atau rusak.

Namun sistem yang berlaku di jalan tol ini adalah hanya mengizinkan menggunakan 1 kartu uang elektronik di satu ruas jalan tol.

Padahal ada ruas yang sangat panjang, seperti Jalan Tol Cipali yang panjangnya 116 kilometer.

Lalu ada pula penggabungan pembayaran untuk beberapa ruas sekaligus di rute B (timur ke barat), yang baru ditarik ketika akan memasuki Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

3. Kondisi cuaca

Hujan sudah pasti akan sering turun pada akhir tahun ini, karena memang sudah musimnya.

Karena itu besar kemungkinan Anda akan mendapati hujan dalam perjalanan ke luar kota, bahkan mungkin hujan deras.

Gangguan jarak pandang

Masalahnya, hujan deras di jalan tol pada siang hari sangat mengganggu jarak pandang.
Tiba-tiba seperti ada lapisan putih yang tebal di depan Anda, sehingga jarak pandang menjadi terbatas 5 meter maksimal.

Pihak Jasa Marga, sebagai operator jalan tol, sudah mengingatkan soal ini sejak langit mulai mendung, lewat papan pengumuman elektronik yang terpasang di beberapa tempat.

Namun begitu hujan sudah turun, papan pengumuman itu, penunjuk arah, serta rambu-rambu lain-lainnya langsung tak terlihat dari jauh.

Alat pendingin udara (AC) dan wiper yang berfungsi dengan baik akan sangat berguna di saat hujan deras.

Halaman selanjutnya

Mengurangi kecepatan

...

Sumber: Warta Kota
Ikuti kami di
815 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved