Wisata Jakarta

Bus Listrik Transjakarta Memberi Pengalaman Berwisata Sejak dalam Perjalanan Menuju Tempat Wisata

Bus listrik Transjakarta, sarana transportasi yang juga wahana berwisata di Jakarta.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Joko Supriyanto
Bus listrik Transjakarta di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Sedangkan untuk bus medium memiliki kapasitas sebanyak 11 tempat duduk.

Fasilitas di bus listrik ini sama dengan bus Transjakarta lainnya, seperti alat pemecah kaca dan CCTV untuk menunjang keamanan penumpang.

Sudah pasti bus ini dilengkapi dengan pendingin udara, karena AC sudah jadi kebutuhan dasar warga Jakarta.

Kabin penumpang bus listrik Transjakarta.
Kabin penumpang bus listrik Transjakarta. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Senyap

Pengemudi bus listrik yang saya tumpangi bernama Hermawan. Rupanya hari itu juga pengalaman pertamanya di bus listrik.

Kalau saya pengalaman pertama naik bus listrik, Hermawan pengalaman pertama mengemudikan bus listrik.

Meski baru pertama kali mengemudikan bus listrik, pria yang sudah 4 tahun mengemudikan bus Transjakarta itu tak mengalami kesulitan.

Katanya, panel kendali di area kemudi sama dengan bus-bus Transjakarta lainnya.

"Sebenarnya yang beda itu hanya bahan bakarnya saja. Kalau ini pakai listrik. Jadi, semua cara mengoperasikannya sama, enggak ada yang berbeda," kata Hermawan.

Namun kemudian dia meralat ucapannya. Menurut Hermawan ada satu perbedaan yang dirasakannya, yakni suara yang dihasilkan mesin bus.

Mesin bus listrik nyaris tak menghasilkan suara, jadi kabin penumpang terasa senyap.

"Kalau yang solar kan biasanya lebih berisik karena ada suara mesin. Kalo ini tidak ada suara, jadi lebih nyaman saja. Karena saya juga baru dua hari ini mengemudikan bus listrik," katanya.

Mengurangi polusi udara

Seorang penumpang lain di bus listrik yang saya tumpangi adalah Danang (21). Dia mengaku penasaran dengan bus listrik ini, sehingga menyempatkan diri untuk menjajal hari Rabu ini.

Penghalaman yang diperoleh, katanya, cukup menyenangkan naik bus rute Blok M-Balai Kota itu. Rasanya berbeda dibandingkan dengan naik bus yang mengaspal di Jakarta.

"Pertama yang saya rasakan, bus listrik ini kedap suara. Jadi itu membuat nyaman saat berada di dalam bus. Jadi saya rasa ini cocok sebagai bus wisata buat keliling Jakarta," kata Danang.

Danang melihat fasilitas dalam bus sudah lengkap. Dia cuma berharap bus listrik ini dapat dikembangkan kembali jumlahnya.

Sebab, katanya, pengoperasian bus listrik dapat mengurangi polusi udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor.

Tentunya hal ini akan menjadikan kawasan Jakarta bebas polusi di masa depan.

"Kalo saya sih berharap ini bisa dikembangkan lagi, karena ini kan zero karbon. Jadi cocok untuk daerah perkotaan khususnya Jakarta. Dan ini juga sebagai langkah mengurangi polusi udara," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Ikuti kami di
584 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved