Wisata Jakarta
Bus Listrik Transjakarta Memberi Pengalaman Berwisata Sejak dalam Perjalanan Menuju Tempat Wisata
Bus listrik Transjakarta, sarana transportasi yang juga wahana berwisata di Jakarta.
WARTA KOTA TRAVEL -- Ada satu lagi sarana berwisata yang boleh dicoba oleh warga Jakarta, untuk mengisi masa liburan sekolah.
Namanya adalah bus listrik EV1, yang dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Saat ini, bus listrik tersebut sedang dalam proses uji coba sejak tanggal 6 Juli 2020.
Masa uji coba akan berlangsung selama tiga bulan, dan warga bisa memanfaatkannya tanpa membayar ongkos alias gratis. Asyik kan?
Ada dua jenis bus yang sednag diuji coba, yakni bus tipe single low entry K9 dan bus medium tipe C6. Rutenya adalah Balai Kota-Blok M.
Low entry itu sebutan untuk bus dengan jarak antara lantai bus dengan tanah (ground clearance) dekat. Penumpang hanya membutuhkan satu kali langkah naik untuk masuk ke bus.
Biasanya, ketinggian lantai bus sejajar dengan ketinggian trotoar.
Pada Rabu (8/7), reporter Warta Kota, Joko Supriyanto, diberi kesepatan untuk merasakan seperti apa sih bus tanpa bahan bakar dari minyak bumi itu. Dan dia membaginya untuk pembaca Warta Kota Travel.
Warna putih
Bus listrik ini sudah mencuri perhatian saya sejak setahun silam, saat dua unit bus itu hadir di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Saat pertama kali melihat bus ini dari kejauhan, sudah terlihat bahwa bus ini berbeda dari bus Transjakarta lainnya.
Seluruh badan bus dicat warna putih, dan di bagian depannya tersedia papan elektronik yang cukup besar untuk informasi rute bus tersebut.
Pintu bus listrik ini mengunakan sistem lipat, yang dikendalikan dari konsol di panel pengemudi.
Dua kali tap kartu
Pada masa uji coba di saat pandemi ini, tentu protokol kesehatan juga diterapkan oleh awak bus.
Semua penumpang yang akan naik diukur dulu suhu tubuhnya, dan jumlah penumpang tak melebih 50 persen kapasitas bus. Oh ya, para penumpang juga wajib mengenakan masker.
Karena sedang uji coba, meski pun bus ini gratis, penumpang tetap harus melakukan tap in dengan kartu uang elektroniknya. Ketika turun, penumpang harus tap out.
Nantinya, jika bus ini sudah dioperasikan secara normal dan tidak gratis lagi, tap in dan tap out untuk memotong ongkos dari kartu uang elektonik penumpang.
Bila penumpang tak melakukan tap out, kartunya nanti tak bisa digunakan saat dia naik bus lain.
Kapasitas
Bus listrik jenis single low entry memiliki kapasitas total 25 orang, termasuk yang berdiri.
Halaman selanjutnya
Sumber: Warta Kota
wisata lokal
single low entry bus
cara membayar ongkos bus listrik
bus listrik Transjakarta
artikel pendek travel
Wisata Jakarta
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
Masjid Ramlie Musofa: Bukan Sekadar "Taj Mahal" di Jakarta |
![]() |
---|
Masjid Jami Al Ma'mur Cikini, Masjid Kuno dengan Arsitektur Menarik dan Cerita Sejarah yang Asyik |
![]() |
---|
Di Beli yang Baik Expo Pengunjung dapat Belajar Menjadi Konsumen yang Cerdas |
![]() |
---|
Di Makam Pangeran Jayakarta Bisa Ziarah Sekaligus Belajar Sejarah |
![]() |
---|
Danau Sunter Selatan Diberi Pita Kuning, Tanda Pengunjung Dilarang Duduk-duduk Selama PSBB |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!