New Normal

Gunakan Travelation untuk Mengurangi Kerepotan Bepergian Naik Pesawat di Masa Pandemi Covid-19

PT Angkasa Pura II memperkenalkan Travelation, aplikasi digital untuk mempercepat verifikasi dokumen perjalanan yang disyaratkan.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Andika Panduwinata
Antrean verifikasi persyaratan berupa surat keterangan sehat dan bebas Covid-19, surat tugas, rencana perjalanan di kota tujuan, dan tiket pesawat. 

WARTA KOTA TRAVEL -- Bepergian ke luar kota naik pesawat terbang pada masa ini sungguh merepotkan, dan membutuhkan persiapan yang panjang.

Pasalnya, sesuai surat edaran dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, calon penumpang pesawat harus memenuhi persyaratan bepergian, berupa surat keterangan sehat dan bebas Covid-19.

Antrean calon penumpang di depan konter verivikasi dokumen, di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (15/5). Hari ini penumpang lebih tertib dibanding hari sebelumnya.
Antrean calon penumpang di depan konter verivikasi dokumen, di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (15/5). Hari ini penumpang lebih tertib dibanding hari sebelumnya. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Surat itu harus diperlihatkan kepada petugas di bandar udara (bandara), agar diperbolehkan naik ke pesawat.

Hanya saja, proses memeriksa persyaratan ini memakan waktu, dan akumulasi waktu yang dibutuhkan menciptakan antrean panjang di bandara.

Aplikasi digital

Karena itulah PT Angkasa Pura II berusaha mengatasi masalah ini dengan menggunakan aplikasi digital.

Pilihan mereka adalah Travelation, sebuah aplikasi digital untuk memeriksa dokumen penerbangan calon penumpang.

Saat ini aplikasi tersebut tengah diuji coba di 19 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.

Uji coba ini juga bertujuan menyosialisasikan penggunaan, dan mendengar berbagai masukan dari para penumpang.

“Travelation pertama kali diuji coba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada bulan lalu, dan kini sudah dilakukan uji coba di 19 bandara PT Angkasa Pura II. Penumpang pesawat menyambut baik Travelation, karena dapat membuat prosedur penerbangan yang ketat dapat dijalankan dengan sederhana," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dalam keterangannya kepada Warta Kota, Kamis (25/6/2020).

Menurut Awaluddin, sampai saat ini sudah 15.000 orang yang melakukan registrasi Travelation.

Mempersingkat waktu

Untuk informasi, dokumen perjalanan yang dibutuhkan calon penumpang pesawat agar diizinkan terbang adalah identitas diri seperti KTP, tiket penerbangan, dan surat hasil rapid test (berlaku maksimal 3 hari pada keberangkatan) atau PCR test (berlaku maksimal 7 hari pada keberangkatan).

Calon penumpang pesawat dapat mengunggah persyaratan tersebut ke aplikasi Travelation melalui laman travelation.angkasapura2.co.id, agar dilakukan pengecekan secara digital oleh administrator.

Bila ketiga dokumen itu memenuhi persyaratan, calon penumpang tersebut akan mendapat QR Code untuk verifikasi di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.

“Proses pengecekan secara digital ini dapat mempersingkat waktu di bandara, sehingga antrean panjang dapat dihindari," kata Awaluddin.

Travelation, kata Awaluddin, bukan menghilangkan prosedur pemeriksaan, namun melakukannya dengan cra lebih sederhana.

"Pada masa uji coba ini, surat asli hasil PCR test atau rapid test juga masih diminta untuk diverifikasi di terminal keberangkatan,” sambungnya.

Aplikasi Travelation ini juga terhubung dengan e-HAC (Health Alert Card) yang harus diisi oleh penumpang pesawat, dan dicek secara digital oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes).

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga terhubung dengan Travelation.

Adapun sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 No. 07/2020, penumpang pesawat juga wajib mendownload aplikasi PeduliLindungi dalam melakukan perjalanan.

Mendapat dukungan

Kehadiran Travelation mendapat dukungan asosiasi yang menaungi maskapai nasional, yaitu Indonesia National Air Carriers Association (INACA).

Ketua INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan, Travelation merupakan salah satu solusi menumbuhkan kepercayaan penumpang pesawat di tengah pandemi.

“Prosedur harus kita jalani tanpa terkecuali, guna mengedepankan aspek kesehatan di sektor penerbangan. Maskapai melihat Travelation ini merupakan solusi supaya penumpang mudah ketika menjalani prosedur tersebut,” kata Denon.

Sementara itu, Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, menuturkan, kelancaran penerbangan dan aspek pelayanan kepada penumpang dapat tetap terjaga dengan adanya Travelation.

“Customer experience sangat penting di dunia penerbangan. Kami percaya Travelation dapat menjaga customer experience di titik keberangkatan, sehingga penumpang pesawat pun dapat memenuhi prosedur dengan baik,” katanya.

Inovasi

Muhammad Awaluddin menjelaskan, aplikasi Travelation merupakan salah satu bentuk dari pemanfaatan teknologi yang dilakukan PT Angkasa Pura II dalam menghadapi tantangan pandemi global Covid-19.

“Digitaliasi menjadi hal yang sangat penting dan tidak bisa dihindari di tengah pandemi Covid-19. PT Angkasa Pura II sendiri sudah sekitar 4 tahun lalu memulai transformasi digital di aspek operasional dan pelayanan, sehingga kami sudah siap memunculkan inovasi baru berbasis digital untuk menghadapi pandemi ini," tutur Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, Travelation ke depannya tidak hanya digunakan bagi penumpang pesawat, namun akan dikembangkan sebagai terminal access control bagi pekerja bandara dan pengunjung bandara, untuk mendukung prinsip keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan prosedur termasuk di tengah pandemi.

Adapun Menteri BUMN Erick Thohir juga mendorong agar pemanfaatan digital dapat ditingkatkan, guna mengembalikan geliat perekonomian di Tanah Air di tengah pandemi Covid-19, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Menteri BUMN meminta, justru saat sedang berada di tengah pandemi ini inovasi tetap berjalan. (Andika Panduwinata)

Kreativitas dan Inovasi Adalah Kunci Menyintas Industri Pariwisata Indonesia di Masa Pascacovid-19

Telepon Pintar Semakin Krusial dalam Normalitas Baru Bepergian Menggunakan Pesawat Terbang

Vending Machine Isi Masker Sampai Tes PCR Akan Tersedia di Bandara Soekarno Hatta

Sumber: Warta Kota
Ikuti kami di
558 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved