Pascacovid 19

Eksperimen NHK Menyiratkan New Normal pada Tata Cara Jamuan Prasmanan Pascacovid-19

New normal tampaknya akan berlaku di jamuan prasmanan, sesuai standar protokoler kesehatan yang baru.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexels.com/Thiago Patrevita
Ilustrasi: prasmanan, buffet, restoran di hotel. 

Pendar-pendar cat bukan hanya terlihat di tangan tapi juga di sekitar mulut, hidung, dan mata.

Selain itu, cat juga tampak di permukaan meja, gelas, perlatan makan, sendok untuk mengambil hidangan, teko air, dinding, pegangan pintu, saklar lampu, dan banyak tempat lain yang tak diduga sebelumnya.

Mencuci tangan

Stasiun TV CNN yang juga menulis soal eksperimen ini meminta pendapat John Nicholls, seorang profesor di bidang patologi di Hong Kong University.

Menurut Nicholls, percobaan NHK ini menunjukkan betapa cepatnya virus bisa menyebar jika manusia malas mencuci tangannya.

"Percobaan ini semakin menekankan bahwa betapa pentingnya kebersihan tangan untuk menghentikan penyebaran penyakit," katanya.

Namun Nicholls juga mengingatkan, penggunaan cat tersembunyi itu di eksperimen NHK itu terlalu banyak, dan tidak mewakili kondisi di kehidupan sesungguhnya.

Dengan kata lain dia hendak menyampaikan, paparan virus sebenarnya tidak sebanyak itu dalam kehidupan nyata.

Meski begitu, dia setuju bahwa kurang lebih seperti itulah salah satu model penyebaran kuman penyakit.

Ilustrasi cuci tangan
Ilustrasi cuci tangan (nhs.uk)

Perubahan tata cara

NHK kemudian mengadakan eksperimen kedua. Masih situasi jamuan prasmanan dengan 10 pengunjung. Satu orang tetap menjadi si pembawa kuman penyakit.

Hanya saja, di percobaan kedua ini, para tamu tidak menyendok sendiri makanannya tapi ada orang yang melayani mereka menyendok makanannya. Para tamu hanya menyodorkan piringnya.

Selain itu, para aktor diinstruksikan selalu membersihkan tangannya setiap sebelum dan sesudah makan.

Mereka dibagikan sapu tangan yang mengandung disinfektan. Meskipun tidak dijelaskan dalam video, disinfektannya itu seharusnya aman jika masuk ke mulut manusia.

Kemudian ada orang yang tugasnya setiap saat membersihkan permukaan meja, pegangan pintu, teko air minum, dan tempat-tempat yang menunjukkan paparan cat di eksperimen pertama.

Seperti pada percobaan pertama, 30 menit kemudian jamuan usai dan pihak NHK memeriksa semua aktor.

Kali ini tak ditemukan paparan cat fluoresens di tubuh semua peserta jamuan makan tersebut, termasuk orang yang didapuk menjadi si pembawa penyakit.

Menurut pihak NHK, dengan eksperimen ini mereka ingin memberitahu banyak orang tentang pentingnya mencuci tangan.

Diadopsi

Namun dua eksperimen NHK tersebut juga menunjukkan model penyebaran penyakit dan bentuk pencegahannya yang bisa diadopsi oleh industri pariwisata.

Ikuti kami di
496 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved