Berlibur menggunakan mobil
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek
Ada pertemuan arus kendaraan yang membuat perjalanan tersendat. Dalam situasi musim mudik, titik pertemuan ini merupakan potensi kemacetan.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
3. Sambungan agak kasar
Di media sosial banyak beredar keluhan masyarakat, soal sambungan jalan (expansion joint) tol
layang yang kasar.
Cukup banyak warga dunia maya menulis mobil mereka ajrut-ajrutan di jalan tol layang.
Saat kami melewatinya, memang cukup banyak sambungan jalan yang membuat mobil seperti terempas
jika dilalui dengan kecepatan tinggi.
Kami membandingkannya dengan sambungan di jalan tol layang dalam kota Ir Wiyoto Wiyono, yang
menghubungkan Cawang dengan Tanjungpriuk. Maka, sambungan jalan di Jakarta-Cikampek 2 ini masuk
kategori sangat kasar.
Sambungan itu akan Anda rasakan setiap 180 meter. Dibuat dalam jarak tersebut agar jalan tol
ini tahan gempa.
Pihak Jasa Marga mematok kecepatan minimal 60 kilometer (km)/jam dan maksimal 80 km/jam di
jalan tol ini. Namun, tadi kami sempat terpancing untuk melaju melebihi batas kecepatan.
Semakin tinggi kecepatannya, semakin keras empasannya. Bahkan di kecepatan 120 km/jam mobil mpv
yang kami gunakan sedikit bergoyang.
Maka kami pun menurunkan laju mobil, sesuai kecepatan yang disarankan.
Sementara soal tampilan Jakarta - Cikampek 2 yang seperti bergelombang (rolling hill), ternyata
hal ini tidak memengaruhi kenyamanan berkendara.
Tak terasa empasan atau rasa geli di perut saat mobil melaju turun.
4. Hanya dua lajur
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek ini membentang di atas jalan Tol Jakarta-Cikampek 1,
sepanjang 36,4 kilometer.
Karena letaknya di atas (layang/elevated), maka tak ada rest area di sepanjang jalan tol layang
ini.
Selain itu, tak terlihat jalur evakuasi (evacuation exit) di sepanjang jalan ini. Dengan kata
lain, jika ada kendaraan yang mogok di jalan ini, pengendaranya harus menunggu mobil derek
datang membantunya.
Namun di sepanjang jalan ada rambu yang memberi informasi nomor telepon untuk keadaan darurat.
Meski begitu, lebih baik mempersiapkan kendaraan agar kondisinya sempurna untuk melakukan
perjalanan jauh.
Pasalnya, Jakarta - Cikampek 2 ini hanya memiliki dua lajur, dan lebarnya tidak terlalu besar.
Maka, sebuah kendaraan mogok yang berhenti di bahu jalan akan berpengaruh terhadap arus lalu
lintas di jalan ini.
Seperti tadi saat kami mencoba jalan tol layang ini, pihak Jasa Marga masih melakukan perbaikan
di beberapa titik, yang menyebabkansatu lajur terpakai setengah.
Dampaknya adalah timbul antrean kendaraan yang cukup panjang.

5. Bawa bekal
Pada saat kami mencobanya, jalan sepanjang 36,4 kilometer itu bisa ditempuh dalam waktu sekitar
30 menit, jika lancar.
Halaman selanjutnya
Sumber: Warta Kota
sambungan jalan (expansion joint)
pintu masuk jalan tol Jakarta Cikampek 2
mudik libur Natal dan Tahun Baru
Robi Krisnanda
Kris Bomboh
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek
Jangan Kehabisan Bahan Bakar di Tengah Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek |
![]() |
---|
Ini yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Situasi Darurat di Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek |
![]() |
---|
Tiada Rest Area, Ini Persiapan Pengemudi Sebelum Lewat Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek |
![]() |
---|
6 Tips Sebelum Melakukan Perjalanan Jauh Menggunakan Mobil |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!