Ibadah Umrah
Jemaah Umrah Indonesia adalah Rombongan Jemaah Internasional Kedua yang Tiba di Jeddah
Jemaah umrah asal Indonesia bahagia akhirnya bisa melakukan ibadah umrah, setelah 8 bulan menunggu.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA TRAVEL -- Jemaah umrah asal Indonesia sudah tiba Jeddah Arab Saudi pada Minggu (1/11) waktu setempat.
Mereka termasuk rombongan jemaah internasional pertama yang tiba di Arab Saudi, setelah kerajaan tersebut membuka kembali ibadah umrah bagi jemaah dari luar negaranya.
Sebagaimana dilansir media Jeddah, Okaz, jemaah Pakistan adalah jemaah internasional pertama yang hadir untuk berumrah di masa pandemi Covid-19, kemudian disusul jemaah Indonesia.

Jemaah Pakistan, sebanyak 38 orang, tiba pukul 16.00 waktu setempat, dan disambut sendiri oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh Taher Benten, serta wakilnya, Abdel Fattah bin Suleiman Mashat, dan Direktur Bandara Internasional King Abdulaziz, Issam Nour.
Sedangkan jemaah Indonesia, sebagaimana diwartakan Arab News, tiba pukul 18.00 waktu setempat, dengan jumlah 224 orang.
Saat berangkat dari Jakarta, mereka dilepas Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Issam Al-Thaqafi.
Menteri Benten lalu menyatakan bahwa para jemaah internasional ini langsung dibawa ke hotelnya, untuk melakukan karantina selama 3 hari sebagaimana yang disyaratkan.
Bahagia
Sebagaimana terlihat dari video yang dibagikan akun Twitter resmi Kementerian Haji dan Umrah, para jemaah Indonesia itu tampak bahagia setelah mendarat di bandara Jeddah.
"Saya sangat bahagia," kata seorang jemaah perempuan yang tidak disebutkan namanya di video itu.
Mereka berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu pagi, menggunakan maskapai Penerbangan Saudia Airlines.
Saat tiba di hotel, setiap jemaah mendapat setangkai bunga mawar, yang dibagikan karyawan hotel.
Suasananya terlihat riang, baik bagi para jemaah maupun karyawan hotel yang menyambut kedatangan tamu internasional tersebut.
Masuk akal bila semua bahagia, mengingat 8 bulan ibadah umrah distop akibat pandemi Covid-19.

10 hari
Terlihat di video dan foto yang diunggah di media sosial itu, sejumlah jemaah pria sudah mengganti pakaiannya dengan Ihram. Meski pun beberapa hari sebelumnya Chief Planning and Strategy Officer di Kementerian Haji dan Umrah, Amr Al-Maddah, menyatakan jemaah jangan dulu mengganti pakaian dengan Ihram saat tiba di Saudi.
Ihram baru dikenakan setelah mereka menyelesaikan masa karantina 3 hari, di Miqat terdekat.
Disebutkan Okaz, jemaah internasional hanya diberikan waktu 10 hari berada di Saudi, termasuk masa karantina 3 hari.
Sementara ritus ibadah umrah di Kota Suci Mekah harus diselesaikan dalam waktu 3 jam.
Setelah itu jemaah akan dibawa ke kota Madinah untuk salat di Masjid Nabawi, dan berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!