Protkol Kesehatan

Bepergian di Masa Pandemi Covid-19: Because You Matter adalah Cara Garuda Mengingatkan Jaga Jarak

Cara Garuda Indonesia menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dalam setiap penerbangannya.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/AC Pingkan
Bentuk menjaga jarak yang diterapkan Garuda Indonesia di pesawat tipe A330-300. 

Ajakan untuk melaksanakan protokol kesehatan kembali disampaikan pada waktu penyampaian pengumuman, ketika pesawat sedang taxiing.

Disebutkan pula informasi bahwa pesawat yang saya tumpangi itu sudah menggunakan filter HEPA di sistem sirkulasi udara di kabin, sesuai anjuran International Air Transport Association (IATA).

Filter jenis ini memiliki jaring yang sangat rapat, sehingga dapat menangkap partikel-partikel sangat kecil, termasuk si virus corona 2, sampai 99,95 persen.

Karena itu filter HEPA wajib digunakan di rumah sakit, yang memang banyak kumannya.

Setelah wabah Covid-19 merebak, filter ini juga digunakan di pesawat udara komersial, mengingat sirkulasi udara di kabin pesawat sangat rentan penyebaran virus.

Pilot juga mengumumkan bahwa ruangan kabin dibersihkan mengunakan cairan disinfektan setiap tiba di bandara tujuan, sehingga penumpang berikutnya akan mendapatkan kabin pesawat yang bersih dan steril.

Pramugari Garuda Indonesia menggunakan sarung tangan plastik, yang merupakan salah satu protokol kesehatan Garuda Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Pramugari Garuda Indonesia menggunakan sarung tangan plastik, yang merupakan salah satu protokol kesehatan Garuda Indonesia di masa pandemi Covid-19. (Warta Kota/AC Pingkan)

Sarung tangan

Setelah pesawat sudah di udara, dan waktunya penumpang diberikan penganan, terlihat para pramugari yang bertugas mengenakan sarung tangan karet saat membagikan penganan kepada para penumpang.

Sementara sebelumnya, saat mereka membantu mengangkat bagasi jabin penumpang, para awak kabin mengenakan sarung tangan dari plastik yang bisa langsung dibuang setelah pintu pesawat sudah ditutup.

Imbauan mengenai protokol kesehatan dan sanitasi kembali disampaikan kepada penumpang, ketika saya mengakses in-flight entertainment.

Kesannya memang bola-baleni kata orang Jawa, alias berulang-ulang.

Namun apa boleh buat, pandemi Covid-19 ini memang dahsyat dampaknya bagi masyarat dan semua negara di dunia, sehingga harus dicegah agar tidak memberi dampak yang lebih buruk lagi.

Menyampaikan informasi secara berulang-ulang itu adalah metode internalisasi informasi, dengan tujuan agar nantinya protokol kesehatan, terutama yang 3M menjadi perilaku yang otomatis dikerjakan setiap orang.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Ngurah Rai memeriksa Health Alert Card para penumpang yang baru datang, Jumat (6/11/2020).
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Ngurah Rai memeriksa Health Alert Card para penumpang yang baru datang, Jumat (6/11/2020). (Warta Kota/AC Pingkan)

Periksa eHAC

Setelah 1 jan 37 menit di udara, akhirnya GA0408 yang saya tumpangi itu mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Menjelang pintu keluar, saya harus melewati pemeriksaan kesehatan lagi. Periksa suhu tubuh lagi, dan hand sanitizer lagi.

Lalu ada petugas KKP bandara setempat memindai QR code eHAC di ponsel saya, baru setelah itu saya boleh keluar dari area Terminal Kedatangan.

Nah, itulah pengalaman saya bepergian dengan pesawat udara di masa pandemi Covid-19.

Prosesnya memang lebih panjang dari sebelum wabah virus corona 2 ini merebak, namun ternyata tidak merepotkan seperti dugaan saya semula.

Asal kita mengikuti arahan petugas dan pengumuman yang tersebar di bandara, serta disiplin melakukan protokol kesehatan, perjalanan akan lancar dan tetap menyenangkan kok.

Sumber: Warta Kota
Ikuti kami di
780 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved