Minuman segar dan manis adalah buruan banyak orang saat berbuka puasa.
Maka tak mengherankan jika penjualan sirup biasanya meningkat di Bulan Suci Ramadan.
Salah satu rasa sirup yang digemari masyarakat Indonesia adalah markisa, sebab paduan manis dan kecut khas buah tersebut menciptakan rasa yang menyenangkan di lidah.
Meskipun aslinya dari benua Amerika sana, buah markisa sangat mudah ditemukan di Indonesia. Saat ini sentra perkebunannya ada di Provinsi Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
Maka tak mengherankan jika sirup markisa menjadi oleh-oleh dari dua provinsi tersebut.
Namun sekarang tak perlu jauh-jauh ke Medan jika ingin menikmati kesegaran sirup markisa Noerlen, karena sudah ada yang menjualnya di Jakarta.
Markisa Noerlen adalah salah satu dari hasil industri rumahan yang cukup legendaris di Kota Medan. Merek ini sudah ada sejak 1985, yang berarti sudah 30 tahun beredar.
Rasa manis dengan cita rasa sedikit asam membuatnya menimbulkan sensasi yang menyegarkan. Maka tak heran sirup ini begitu digemari.
Sudah enam bulan ini Ronayati Ronazy menjadi reseler dari sirup khas Medan tersebut.
Dia membuka gerainya di bilangan Pasar Minggu Jakarta Selatan, tepatnya di gang H Ayat No25.
Bisnis tersebut dia jalankan di rumahnya.
"Yang buatnya itu di Medan aslinya. Mereka kirim langsung ke sini. Jadi kalo di sini hanya ada sirup-sirup yang sudah jadi dan siap di jual," kata perempuana yang akrab disapa Rona itu, saat Warta Kota Travel menyambangi kediamannya (23/04/20)
Sejak Oktober 2019 sirup Markisa tersebut telah dipasarkannya di Jakarta.
Rona menceritakan, awalnya dia memasarkan lewat mulut ke mulut, sesekali dengan mengikuti pameran.
Respons dari konsumen disebutnya sangat baik, sehingga Rona sudah punya pelanggan tetap.
Untuk mengantar sirup pesanan ke pembeli, dia menggunakan jasa ojek online dengan alasan kepraktisan.
Alami
Rona meyakinkan kami bahwa sirup markisa Noerlen ini seluruhnya terbuat dari sari buah markisa asli, tanpa dibubuhi bahan pengawet.
"Semuanya alami, tidak pakai bahan pengawet atau kimia lainnya. Maka dari itu alangkah baiknya saat kemasan sudah dibuka, masukan ke kulkas bila tidak habis. Bila belum dibuka, sirup bisa bertahan selama satu tahun. Yang penting simpan di lemari pendingin," katanya menyarankan.
Selain cocok disajikan untuk buka puasa, sirup ini juga cocok menjadi sajian saat Hari Raya Idul Fitri.
Untuk penyajian, kata Rona, sama-sama cocok menjadi minuman dingin atau hangat.
"Minuman ini cocok sekali untuk hari raya nanti. Pokonya dinikmati bersama sangat cocok. Selain bisa sajikan dingin, bisa juga hangat. Tergantung selera," kata Rona.
Tiga pilihan ukuran
Sirup Markisa Noerlen yang dipasarkannya tersedia dalam tiga pilihan ukuran. Ukuran tersebut yang mempengaruhi harga jualnya.
Ukuran 300ml dibanderol dengan harga Rp 75.000, kemudian ukuran 500 ml seharga Rp 120.000, lalu ukuran 1.000 ml seharga Rp 180.000.
Semuanya dikemas dengan botol plastik yang higienis dan juga praktis, sehingga tidak pecah saat proses pengiriman.
Dampak Covid-19
Namun wabah Covid-19 cukup berdampak pula ke bisnisnya, sehingga dia mengalami kelesuan.
"Sejak awal Januari sampai sekarang sudah menginjak bulan April, yang terjual baru lima botol" kata perempuan berusia 47 tahun tersebut mengungkapkan kelesuan yang sednag dialaminya.
Stok sirup yang dikirim sejak bulan Januari belum habis, kini Rona hanya berusaha menghabiskan stok tersebut sebelum dikirim yang baru dari pusat.
Dia juga melibatkan keponakannya, yang bekerja menjadi ojek online, untuk mengantar.
"Sejak wabah ini, ojek online kalau dipesan suka lama datangnya. Lama juga nunggu yang mau ambil orderannya. Jadi minta tolong ponakan aja yang antar. Dia kebetulan ojol juga. Tapi kan enak enggak usah tunggu dan lama proses. Tinggal ditelepon atau chat WhatsApp saja saat dibutuhkan," katanya.
Ramadan tahun ini adalah yang pertama bagi bisnis sirup Rona. Rencananya dia ingin membuat membuat paket spesial Ramadan, sekaligus melakukan promosi,
Hanya saja rencana tersebut batal dilaksanakan gara-gara wabah ini, yang membuat pembeli berkurang.
Maka dia lebih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, atau lewat grup chatting-nya.
"Saat ini untuk sementara para pembeli yang akan pesan bisa kontak saya secara pribadi via WhatsApp atau Telepon. Saya juga kerja maka untuk akun media sosial promosi saat ini belum sempat dibuat, jadi belum ada paket untuk edisi Ramadan," kata Rona, yang menjadikan bisnis tersebut adalah usaha sampingannya.
Jika tertarik membeli sirup markisa Noerlen ini, Anda bisa langsung menghubungi Rona lewat nomor telepon yang tertera di internet.
Ketik saja kata kunci "Rumah Markisa Noerlen Jakarta", maka mesin pencari Google akan menghadirkan info bisnisnya.