Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan di Yogyakarta, Cobalah Telusuri Kenangan dengan Bersepeda

Editor: AC Pinkan Ulaan
Dianta, petugas shelter Jogja Bike depan DPRD DIY.

Libur telah tiba. Jika sudah ada rencana kembali ke Yogyakarta, tak ada salahnya menyewa sepeda di sana untuk wira wiri jarak dekat, atau alat transportasi selama di sana.

Percayalah, cara terbaik untuk menjelajahi sebuah kota adalah dengan bersepeda.

Shelter sepeda Jogja Bike di Jalan Malioboro. (Warta Kota/ Maximilianus Agung Pribadi)

Bila tak memungkinkan membawa sepeda sendiri, jangan khawatir.  Di Jalan Malioboro ada ratusan sepeda tersedia untuk disewa.

Sepeda jenis onthel dan mtb itu dikelola Jogja Bike, yang merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata DIY, sejumlah sponsor dari BUMN, dan PT Trijaya Komunika selaku operator.

Tarifnya relatif murah, hanya Rp 5.000 per jam.

Dianta, petugas shelter yang ditemui Senin (9/12/2019) mengatakan, persewaan sepeda di Malioboro dimulai 2018, sejalan dengan penataan kawasan ikonik pariwisata Yogyakarta tersebut.

"Minat pengunjung dan warga lokal untuk bersepeda tetap tinggi, jadi kita sediakan sarananya dengan akses yang mudah dijangkau, " tuturnya.

Sewanya mudah

Cara sewanya mudah saja, tinggal download aplikasi Jogja Bike.

Masukkan pilihan durasi dan biaya yang bisa di top up. Setelah itu, tinggal scan ke perangkat yang ada di sepeda, dan sistem pengunci terbuka.

Cara menyewa sepeda Jogja Bike lewat aplikasi. (Warta Kota/ Maximilianus Agung Pribadi)

Setiap sepeda memang dilengkapi perangkat kunci di roda belakang.

Kunci itu terhubung dengan sistem aplikasi, sehingga baru bisa dibuka setelah ada transaksi.

Saat parkir, sepeda bisa dikunci dengan kunci tersebut. Dijamin aman dari tangan jahil.

Berkat sistem kunci itu pula sepeda-sepeda sewaan itu terparkir setiap saat di shelter, sekalipun tidak ada petugas jaga.

Jadi jika sudah punya aplikasinya, kapanpun Anda butuh sepeda saat di Malioboro, tinggal scan di perangkat yang terdapat di handlebar, kunci terbuka, dan wuuss..

Dianta yang menjaga shelter depan DPRD DIY mengatakan, di sepanjang trotoar sisi timur Malioboro (sebelah kiri jalan jika kita berjalan dari stasiun ke arah keraton) ada shelter.

Satu shelter bisa memuat 12 sepeda. Total ada 200 unit sepeda yang siap disewa.

Namun setiap hari sekitar 100 unit saja yang disebar di shelter Malioboro. Sisanya untuk stok atau butuh perbaikan.

Pada hari biasa seperti kemarin ada 5 sepeda yang disewa. Penyewaan sepeda semakin ramai pada Selasa Wage setiap bulannya, di mana Jalan Malioboro bebas dari kendaraan bermotor pukul 18.00-22.00 WIB.

Arga, petugas shelter Jogja Bike di depan Mal Malioboro mengatakan, rata-rata pengunjung menyewa sepedanya 2-4 jam.

"Yang terlama itu sekitar delapan jam. Dipakai keliling kota seharian, bahkan sampai Prambanan, " tuturnya.

Jika ingin menyewa sepeda untuk sekeluarga, Jogja Bike juga bisa menyediakan paket dengan tarif lebih ekonomis.

 Jangan khawatir soal navigasi selama keliling kota. Peta digital maupun cetakan mudah didapat.

Jogja Bike (Warta Kota/ Maximilianus Agung Pribadi)

Apalagi jalanan Yogyakarta termasuk ramah bagi pesepeda, dengan lajur khusus sepeda dan rambu penunjuk arah jalan.

Rambu ini sangat membantu karena menunjukkan jalan alternatif menuju suatu kawasan yang lebih efisien buat pesepeda.

Jadi tunggu apa lagi. Rencanakan liburan ke Yogyakarta, kali ini untuk bersepeda. Jelajahi kota yang selalu ngangeni ini dengan sepeda. Kring..krriingg. (Maximilianus Agung Pribadi)

Sumber: Warta Kota