Pascacovid 19
Masyarakat Harus Reservasil Dulu Untuk Berwisata ke Ancol Taman Impian
Kini masyarakat harus mendaftar dulu, jika ingin berwisata ke Ancol Taman Impian. Tiket masuk dan tiket atraksi dijual secara daring.
WARTA KOTA TRAVEL, PADEMANGAN - PT Pembangunan Jaya Ancol akan menerapkan sistem penjualan tiket secara daring, melalui situs www.ancol.com.
Sistem baru itu adalah upaya manajemen Ancol Taman Impian, memenuhi protokol kegiatan yang baru bagi tempat wisata.
Dalam protokol kegiatan baru itu, yang akan menjadi standar baru pengelolaan tempat wisata pascapandemi Covid-19, adalah mengurangi kontak antarmanusia dalam penjualan tiket masuk.
Manager Corporate Communcation PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari, mengatakan, beberapa kebijakan baru itu akan diterapkan saat pembukaan kembali Ancol Taman Impian, setelah tutup lebih dari dua bulan karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain penjualan tiket, semua transaksi di Ancol dilakukan secara non-tunai (cashless).
Reservasi
Pihak Ancol juga akan memberlakuan pembatasan jumlah pengunjung harian, yakni 50 persen dari kapasitas tampung, sesuai aturan dalam protokol kegiatan baru.
Pemberlakuan kebijakan ini nantinya mewajibkan calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu, sebelum datang ke tempat rekreasi tersebut.
"Penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus dipenuhi, seperti memakai masker, pengecekan suhu tubuh, sering cuci tangan, dan penggunaan hand sanitizer," kata Rika dalam keterangannya Jumat (5/6/2020).
Dia menjamin pihak Ancol akan menerapkan pembatasan fisikal di semua area, termasuk antrean wahana, restoran, dan fasilitas penunjang lainnya di dalam kawasan rekreasi dan resort, selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Taman Impian Jaya Ancol
Ancol Taman Impian
tiket Ancol dijual secara daring
cara membeli tiket masuk Ancol
Rika Lestari
protokoler kesehatan baru
protokol kesehatan tempat wisata
tren baru pariwisata pascacovid-19
pascacovid-19
Bakusapa, Forum Pelaku Usaha MICE untuk Bangkit dari KO |
![]() |
---|
Tiga Alat yang Tercipta di Masa Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Komunitas Rave di Inggris Membuktikan, Acara Rave Tetap Asyik dengan Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
Lantai Dansa Ditutup, Kelab Malam di Berlin jadi Beer Garden |
![]() |
---|
Opsi Tutup Lantai Dansa Diskotek Dalam Pembahasan Protokol Kegiatan Tempat Hiburan Malam |
![]() |
---|