Dampak wabah Covid 19
PO Bus Ingin Dapat Keringanan Cicilan Juga Seperti Ojol
Seiring keputusan Pemerintah melarang warga mudik, PO Bus berharap ada kebijakan yang memberi mereka keringanan cicilan pinjaman bank.
WARTA KOTA TRAVEL, KALIDERES - Para sopir bus berharap pemerintah tidak melarang warga melakukan mudik lebaran 2020.
Pasalnya, saat ini saja pemesanan bus wisata saja sudah menurun drastis dibandingkan mudik lebaran tahun sebelumnya.
Seorang sopir bus dari PO Subur Jaya, Muksin (42), mengaku sudah tidak narik selama satu bulan terakhir.
Hal itu lantaran banyak pemesanan bus yang dibatalkan sejak pertengahan Maret 2020.
"Makanya selama sebulan sama sekali tidak ada pemasukan. Untuk bayar cicilan di bank saja tidak ada uang," kata Muksin dihubungi Selasa (21/4/2020).
Minta keringanan
Muksin mengaku pernah modal nekat mendatangi bank untuk meminta keringanan pembayaran cicilan bus ke sebuah bank.
Ia mengaku terus terang ke pihak bank terkait kondisi pemasukannya di tengah wabah virus corona.
"Waktu itu saya dimintai tolong bos saya. Setelah jelaskan ke pihak bank, ternyata tetap saja tidak bisa. Terpaksa harus bayar seperti biasa," katanya.
Bukan hanya itu, pemesanan sewa bus untuk mudik lebaran 2020 juga sudah turun drastis dibanding tahun sebelumnya.
PO Bus Subur Jaya
PO Bus
kebijakan keringanan cicilan pinjaman
dampak Covid-19 bagi sektor transportasi
dampak wabah virus corona bagi industri pariwisata
pandemi Covid-19
virus corona
konten reguler travel
Pemerintah melarang mudik
Lion Air Hentikan Penerbangan Mulai 5 Juni 2020. Calon Penumpang Bisa Mengurus Pengembalian Uang |
![]() |
---|
Setelah Mendapat Sanksi, PT Angkasa Pura Berkomitmen Terapkan Pembatasan Fisik |
![]() |
---|
Buntut Calon Penumpang Bejubel, Sanksi Berat bagi Batik Air |
![]() |
---|
Setelah Kasus Penumpang Berjubel, Proses Verifikasi Dolumen Dipecah Menjadi 4 Posko |
![]() |
---|
Meski Tertib, Antrean Penumpang Mengular di Bandara Soekarno Hatta |
![]() |
---|