Wisata Pecinan
Klenteng Petak Sembilan Sedot Wisatawan di Hari Imlek
Meski tidak terlalu mengerti apa itu Imlek, namun dia sangat terkesan melihat ritual yang dilakukan umat Konghucu di klenteng tersebut.
Hari Raya Imlek ternyata tak hanya menarik perhatian masyarakat Tionghoa. Perayaan Tahun Baru Cina ini sekarang dinikmati pula oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Inilah yang terlihat di Klenteng Petak Sembilan, Glodok pada Sabtu (25/1/2020).

Bukan hanya masyarakat Tionghoa yang memenuhi klenteng tersebut pada hari ini, sebab banyak juga masyarakat muslim yang datang ke klenteng tertua di Jakarta itu.
Salah satunya adalah Tina (55), yang sedari pagi sudah tiba di kelenteng yang juga bernama Jin De Yuan itu.
Wanita berjilbab itu datang bersama temannya dari Tebet, Jakarta Selatan, naik bus Transjakarta untuk ikut memeriahkan Imlek.
"Walaupun saya muslim tapi saya juga senang lihat keramaian Imlek. Banyak hal baru yang bisa saya lihat disini," kata Tina ditemui Wartakotalive.com Sabtu siang.
Terkesan
Meski tidak terlalu mengerti apa itu Imlek, namun dia sangat terkesan melihat ritual yang dilakukan umat Konghucu di klenteng tersebut.
"Saya memang tidak terlalu mengerti, tapi bagi saya ini cukup berkesan. Saya memang mendambakan semua umat, semua masyarakat Indonesia bersatu terlepas apapun agamanya," kata Tina.
Namun Tina menyayangkan banyak wisatawan yang terlalu dekat mengambil gambar umat beribadah. Dia khawatir perilaku itu malah mengganggu umat dalam beribadah.
Selain Tina, banyak juga pengunjung yang datang ke Klenteng Jin De Yuan untuk berwisata.Bahkan jumlahnya hampir separuh dari umat yang beribadah.
Misalnya saja Cece (15) dan Sasa (15), dua remaja tanggung yang sengaja datang ke Petak 9 untuk melihat keramaian.
"Ke sini sama teman-teman sekolah, karena penasaran saja Imlek itu seperti apa. Ternyata unik juga," kata Cece.

Pengurus Kelenteng Petak 9, Lucas Tjang mengakui bahwa Imlek kali ini jauh lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.
"Diperkirakan yang sudah datang sampai saat ini ribuan ya. Tahun ini memang saya akui lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya," kata Lucas. (Desy Selviany)