Wisata Museum
Berkunjung ke Museum Ternyata Bisa Menurunkan Risiko Mati Muda Lho
Berkunjung ke museum dan teater sekali atau dua kali dalam setahun, membuat risiko mati muda lebih rendah 14 persen dibandingkan orang yang tidak.
Faktor finansial
Para peneliti kemudian menemukan, faktor ekonomi ternyata mempengaruhi keputusan seseorang untuk mengunjungi museum atau menyaksikan pentas teater atau opera. Besarnya sampai 9 persen.
Faktor pendidikan, sosial, keterlibatan dalam masyarakat, kesehatan mental, dan kemampuan bepergian secara mandiri juga berperan, sehingga seseorang memutuskan berkunjung ke museum.
Sementara, faktor waktu luang dan status pekerjaan tidak berpengaruh dalam keputusan itu.
Tahan stres
Kata Fancourt, terlibat dalam aktivitas seni bisa membantu seseorang lebih tahan terhadap stres, dan
membangun kreatvitas untuk beradaptasi dalam setiap situasi dan kondisi.
Selain itu, aktivitas kesenian itu menjadi modal seseorang berinteraksi dengan orang lain, alias memiliki
teman.
Memiliki teman berarti memiliki pendukung dan informasi dalam menghadapi stres. Selain itu teman membuat seseorang menjalani proses menua dengan bahagia.

WHO
Hasil penelitian ini ternyata sejalan dengan hasil penelitian yang digagas oleh Badan Kesehatan PBB
(WHO), dan dipublikasikan pada awal tahun 2019.
Hasil penelitian WHO itu menyebutkan, terlibat dalam aktivitas seni budaya memberi dampak positif bagi
kesehatan.
Dua hasil penelitian tersebut seharusnya menjadi masukan bagi masyarakat, agar tidak meninggalkan
kegiatan kesenian dan budaya, sebab aktivitas tersebut bernilai penting bagi kesehatan.
Sayangnya, di Inggris pun minat masyarakat terhadap seni dan kebudayaan semakin berkurang.