Kepulauan Seribu Bali Baru
Disebut-sebut Sebagai "Bali Baru", Kepulauan Seribu Terus Berbenah Diri
Kepulauan Seribu sibuk berbenah menjadi salah satu "Bali Baru" untuk meningkatkan pariwisata nasional.
Belum lama ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kembali mengutarakan pentingnya sektor pariwisata dalam perekonomian Indonesia.
Dan, sekali lagi Presiden menyebut "Bali Baru" untuk menyebut destinasi wisata yang akan dioptimasi, sehingga bisa sekondang Bali.

Istilah Bali Baru muncul di tahun 2016, waktu Pemerintah memaparkan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Satu dari 10 destinasi itu adalah Kepulauan Seribu.
Kepulauan Seribu adalah satu-satunya wilayah di DKI Jakarta, yang terdiri dari sedikitnya 109 pulau, dan 11 di antaranya berpenghuni.
Dengan begitu banyaknya pulau cantik, sayangnya pamor Kepulauan Seribu tak secerah kawasan lain.
Sejak KSPN dicanangkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat untuk memoles wajah Kepulauan Seribu menjadi lebih cantik.
Berubah
Berdasarkan data Kementerian PUPR, pada tahun 2017-2018 Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah membelanjakan anggaran sebesar Rp 36,16 miliar, untuk pengembangan daerah penyangga KSPN Kepulauan Seribu, yakni Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.
"Sekarang kalau ke Pulau Tidung sudah berubah," ujar Cucu Ahmad Kurnia, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu kepada Warta Kota Travel.

Hal itu disampaikan Cucu Ahmad Kurnia saat kami berbincang-bincang di kantornya,di Jalan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).