Wisata di Jakarta
Mengenal Perahu Tradisional Nusantara Penembus Badai
Sebagai orang pelaut, nenek moyang bangsa Indonesia mewariskan beragam jenis kapal penerjang ombak dan penembus badai.
Unit Museum Kebaharian Jakarta menggelar pameran bertajuk Perahu Tradisional Nusantara mulai 23 November hingga 22 Desember 2019.
Dalam pameran yang digelar di Muuseum Bahari, yang beralamat di Jalan Pasar Ikan Nomor 1, Penjaringan, Jakarta Utara itu, beragam jenis perahu tradisional dari sejumlah daerah di Nusantara ditampilkan.
Antara lain kapal pinisi, kora-kora, lancang kuning, jukung, janggolan, kapal Tuban, dan lain-lain.
Beragamnya perahu tradisional dari Sabang sampai Merauke, sangat masuk akal jika petikan lagu Nenek Moyangku relevan dengan bangsa Indonesia.
Dalam pameran ini, pengunjung juga akan disuguhkan informasi penting mengenai peran perahu tradisional dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai negara maritim.
Pengunjung akan memperoleh informasi tentang profil suku bangsa pelaut, mulai dari Bugis hingga Madura.
Pameran ini diselenggarakan oleh Kartum Setiawan, seorang museolog, dan Bambang Budi Utomo sebagai kurator pameran.

Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Husnison Nizar, menjelaskan, pameran Perahu Tradisional Nusantara ini merupakan pameran temporer yang keempat dan terakhir selama tahun 2019.
"Potensi kebaharian perahu tradisional Nusantara, dari Sabang sampai Merauke dapat dilihat di pameran ini," kata Husnison Nizar, saat pembukaan pameran, Sabtu (23/11/2019).
Pengunjung juga dapat melihat berbagai kapal tradisional, dari yang asli sampai bentuk miniaturnya.