Saran dan Trik
Kenali Benda-benda Tak Berbahaya yang Berpotensi Disita Petugas Bandara
Sejumlah benda yang biasa dibawa pelancong, ternyata memiliki potensi disita oleh petugas bandara.
Sudah hampir dua dekade pihak otoritas bandar udara (bandara) di seluruh dunia melarang calon penumpang pesawat membawa cairan, atau benda mengandung cairan, melebihi 100 mililiter (ml) dalam bagasi kabin.
Hanya saja, meski aturan tersbut sudah berlaku cukup lama masih saja ada orang yang tidak tahu. Alhasil, benda-benda tesebut disita.
Apakah orang yang barangnya disita itu bodoh? Atau mereka tak peduli dengan aturan?
Ternyata tidak keduanya. Mereka hanya tidak tahu bahwa benda yang dibawanya tersebut dikategorikan sebagai cairan oleh petugas bandara.
Pasalnya, benda tersebut tidak encer seperti halnya cairan. Apa saja sih benda-benda tersebut?
1. Selai
Meski pun bentuknya tidak seperti cairan, ternyata selai dikategorikan sebagai cairan di bandara. Karena itu, jenis penganan ini tidak boleh dibawa melebih 100 ml sebagai bagasi kabin.
Namun tak banyak yang tahu soal ini, sehingga, seperti dilansir Daily Express, selai adalah benda yang
banyak diita dari calon penumpang di bndara London City.

Uniknya lagi, dalam kurun waktu tiga bulan pertama di tahun 2019, olesan roti merek Marmite yang paling banyak disita.
Sampai bulan Oktober kemarin sudah 2.000 Marmite yang disita. Kelihatannya, orang-orang Inggris tak ingin melewatkan roti yang diolesi Marmite setiap pagi, meski mereka sedang berlibur.
Maklum, Marmite jarang ditemukan di tempat lain mengingat rasanya yang aneh.